https://youtu.be/3zV0HvGvH80

Video ini membahas tentang hidroponik, sistem budidaya tanaman tanpa tanah yang menggunakan media air bernutrisi. Hidroponik memiliki banyak kelebihan, seperti hemat air, pertumbuhan cepat, bebas hama dan gulma, serta bebas pestisida.

Video ini menjelaskan empat jenis metode bertanam hidroponik:

  1. Sistem Aeroponik: Sistem paling canggih dan rumit, menghasilkan hasil panen terbaik. Komponennya adalah pompa pressure booster dan nozzle Miss. Cara kerjanya adalah air nutrisi dialirkan oleh pompa dan disemprotkan pada akar tanaman dalam bentuk kabut.
  2. Sistem Hidroponik Tetes: Air nutrisi diteteskan ke tanaman melalui alat penetes (dripper) dengan bantuan timer. Biasanya menggunakan media tanam Netral hidroton.
  3. Sistem Hidroponik DFT dan NFT: Prinsip kerjanya hampir sama, perbedaannya ada pada tinggi genangan air nutrisi.
  4. Sistem Hidroponik Apung atau Sumbu: Sistem paling sederhana. Tanaman hidroponik dalam netpot diletakkan dalam wadah berair nutrisi. Tidak ada pompa dan listrik, hanya ada media penghubung antara perakaran tanaman dan air nutrisi.

Hidroponik: Sistem Bertanam Tanpa Tanah

Video ini membahas tentang hidroponik, sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Video ini menjelaskan kelebihan hidroponik, jenis-jenis metode hidroponik, dan cara kerjanya.

Kelebihan Hidroponik

Hidroponik memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

Jenis-jenis Metode Hidroponik

Ada empat jenis metode bertanam secara hidroponik yang dijelaskan dalam video ini, yaitu:

  1. Sistem Aeroponik: Sistem ini paling canggih dan menghasilkan hasil panen terbaik. Air nutrisi disemprotkan pada akar tanaman dalam bentuk kabut.
  2. Sistem Hidroponik Tetes (Drip Irrigation): Air nutrisi diteteskan ke tanaman melalui alat penetes secara perlahan.
  3. Sistem Hidroponik DFT (Devlon Flow Technique) dan NFT (Nutrient Film Technique): Kedua sistem ini hampir sama, namun berbeda pada tinggi genangan air nutrisi.